Jumat, 29 Agustus 2008

JUARA LPIR TINGKAT NASIONAL

SMP Al Hikmah kembali merebut juara nasional lomba pnelitian ilmiah remaja LPIR yang diselenggarakan oleh Diknas. PAda kategori teknik dengan judul :

" Inovasi readysell untuk mengendalikan kunci pintu jarak jauh dengan menggunakan telepon seluler"

Karya As'ad Aswin dan kelompoknya.

Selamat, ya semoga tahun depan lebih banyak lagi yang menang ..

Amiin.

Rabu, 20 Agustus 2008

PEMENANG LOMBA LPIR TINGKAT NASIONAL 2008

Departemen Pendidikan Nasional setiap tahun mengadakan lomba Pnelitian Ilmiah Remaja tingkat SMP dan MTs, tingkat Nasional. Pada tahun ini lomba ini digelar pada bulan agustus, tepatnya 10 - 15 Agustus pelaksanaan finalnya di Jakarta.

Lomba terbagi menjadi 3 bidang lomba yaitu : Teknologi, IPA, dan IPs.

Peserta diberi kesempatan untuk mengirimkan karya ilmiahnya ke panitia satu bulan sebelum acara final berlangsung. Ada sebanyak 1050 naskah yang masuk pada lomba kali ini. Jumlah itu sudah termasuk ketiga bidang ilmu tersebut. Peserta lomba datang dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia, Namun peserta terbanyak berasal dari JAwa Timur, terutama dari Malang. Dari Surabaya ada satu Peserta yaitu dari SMP Al Hikmah Full Day Surabaya yang diwakili oleh : As'ad Aswin dan pembinanya adalah Saya sendiri. Alhamdulillah wakil dari Al Hikmah ini pulang tidak dengan tangan hampa, kami meraih juara ke-3 dengan judul karya : Inovasi redysell sebagai pengendali pintu otomatis dengan menggunakan telepon seluler.

Alat ini berguna sekali bagi keluarga yang sering meninggalkan rumah atau sering bepergian jauh sehingga apabila terjadi kelupaan mengunci pinti, maka penguncian bisa dilaksanakan dari jarak jauh dengan menggunakan sarana telepon baik Hp ataupun telepon rumah bahkan bisa dari wartel.

Sebenarnya karya ini adalah pengembangan karya sebelumnya yaitu pengandali listrik dari jarak jauh menggunakan telepon. Jadi alat ini bisa dihubungkan dengan peralatan listrik seperti lampu, pompa air, kipas angin dan lain sebagainya yang bisa dinyalakan dan dimatikan dari jarak jauh.

Bagi pembaca yang berminat mendalami alat ini

Jumat, 21 Maret 2008

Alarm Pencuri

Banyak sekali sistem dan model alarm pencuri, namun masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihan. Alarm pencuri yang akan dibahas disini adalah untuk pembelajaran anak-anak setingkat SMP, sehingga dipilih yang sederhana,mudah dibuat dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.



Kalau bicara tentang alarm tentu tidak terlepas dari sensor. Sensor adalah sebuat perangkat yang bisa mengubah besaran fisika menjadi besaran listrik, seperti LDR bisa merubah besaran fisika, yaitu cahaya menjadi besaran listrik yaitu hambatan. Dalam LDR jika padanya terkena cahaya maka nilai resistensinya akan turun dan demikian pula sebaliknya, jika cahaya yang mengenainya berkurang maka hambatannya akan naik.

LDR ini bisa kita manfaatkan sebagai sensor dalam alarm pencuri, dengan cara: Sinari LDR dengan cahaya, dan posisikan cahaya tersebut pada daerah yang akan dilewati oleh seseorang, misalnya di pintu, sehingga kalau ada orang lewat tentu akan memotong jalannya cahaya tersebut, sehingga cahaya yang mengenai LDR akan terhalang maka nilai hambatan dari LDR akan naik. Keadaan inilah yang akan dibaca oleh rangkaian pengindera, bisa menggunakan sebuah op amp, yang outputnya dihubungkan ke transistor driver yang akan menyalakan alarm.

Namun kelemahan menggunakan LDR ini adalah cahaya yang dipancarkan ke LDR adalah cahaya tampak sehingga dapat terliha oleh mata. Maka orang dengan mudah bisa menghindari jalannya cahaya tersebut dan dapat lewat dengan aman dan alarm tidak berbunyi.

Kelemahan ini bisa dikurangi dengan mengganti LDR terseebut dengan foto dioda yang peka terhadap cahaya infra red, sehingga cahaya yang dipakai tidak terliha oleh mata.

Belajar elektronika

Belajar elektronika bagi orang awam memang sesuatu yang kadang terasa membosankan, tetapi sebagian orang yang memang memiliki hoby otak-atik belajar elaktronika merupakan hal yang menarik dan menyenangkan.
Dua hal yang sangat kontroversial, tapi kalau kita bisa memandang apa dan bagaimana ilmu elektronika bisa membantu dan mengubah kehidupan kita, maka kita akan dengan senang dan bahkan menunggu saat-saat kita bisa belajar elektronika dengan menyenangkan.

Anak setingkat SMP misalnya, banyak yang tertarik untuk belajar elektronika bahkan anak-anak ini sangat menunggu-nunggu kapan waktu pelajaran elektronika dikelasnya tiba. Sehingga kadang hari-harinya dipenuhi oleh mimpi-mimpi yang berkait dengan kegiatan belajar elektronika.

Tetapi ada sebagian anak yang semula tertarik, tetapi begitu mendapatkan kesulitan-kesulitan maka mereka sedikit demi sedikit mereka bergeser menjauh dan pada akhirnya mereka enggan untuk belajar lagi.

Maka masalah seperti ini harus dapat diselesaikan dengan jalan memberikan motivasi yang besar kepada anak-anak agar mereka menjadi senang dan gandrung untuk belajar elektronika.

Kita tarik anak-anak untuk lebih menyukai elektronika dengan menghadirkan sesuatu yang membuat anak-anak menjadi penasaran dan masuk pada dunia mereka, semisal dengan memberikan proyek-proyek yang mudah dikerjakan tetapi untuk ukuran anak anak hal tersebut sangat luar biasa. Contoh proyek-proyek yang bisa diberikan adalah : alarm pencuri, pemancar FM, intercom dan lain-lain.

Dengan lebih banyak variasi yang diberikan oleh guru maka minat anak- anak akan semakin kuat untuk belakar elektronika sehingga tujuan utama untuk meningkatkan kemampuan penguasaan tehnologi lewat elektronika semakin lama akan semakin mendekati kenyataan.

IP Adress