Senin, 24 April 2017

Jual Jam Digital Sekolah Harga Murah Hub. 081.217.01501

Jam merupakan peralatan yang sangat penting, apalagi yang memerlukan ketepatan waktu sebagai contoh sekolah, kampus, hotel dan lain-lain. Produk jam juga sangat banyak variasi di pasaran namun tidak banyak yang bisa memenuhi kebutuhan kita. Bila di instansi seperti sekolah terdapat 10 buah jam, maka sangat sulit untuk mencocokkan jam-jam tersebut supaya angka jam, menit dan detikya sama. Ada kalanya selisih 1 menit 2 menit dan seterusnya. Dan biasanya setiap bulan harus mencocokkan semua jam-jam tersebut agar angka jam dan menitnya sama.

Kali ini kami perkenalkan jam digital yang terhubung antara jam yang satu dengan yang lain sehingga angka pada semua jam dijamin sama sampai detik. Jam ini sangat cocok untuk sekolah, kantor, kampus dan instansi-instansi yang membutuhkan ketepatan waktu.






Untuk lebih jelasnya bisa klik https://goo.gl/TwiIbo

Kamis, 07 Februari 2013

MEMBUAT REPEATER DARI HT BEKAS ( Bagian I)

Repeater atau sering disebut dengan Radio Pancar Ulang (RPU) bukan merupakan barang baru di kalangan penggemar radio komunikasi. Namun disini akan saya jelaskan sekilas barangkali saja ada pembaca yang masih awam dengan dunia komunikasi radio.
Alat komunikasi radio yang paling sederhana dan banyak dipakai adalah yang jenis portabel yang sering dipakai oleh satpam-satpam baik diperumahan atau diperusahaan besar. Berbeda dengan HP, alat komunikasi yang satu ini telah ada sebelum adanya HP namun sampai saat ini fungsinya masih belum bisa tergantikan. Kalau HP jelas semua tahu, bisa berkomunikasi baik data, audio maupun video. Memang sangat mudah dengan HP kita bisa berkomunikasi dengan lancar, tapi ingat HP itu tidak ada gunanya kalau tidak diisi dengan kartu SIM Card yang disediakan oleh  penyedia layanan yang tentunya harus bayar, istilahnya kita harus beli pulsa. Tapi untuk HT atau radio komunikasi yang lain bisa dipakai tanpa harus bayar pulsa. Inilah kelebihan dari alat komunikasi ini. Tetapi kelemahannya, sangat dipengaruhi oleh jarak. Jadi semakin jauh jarak semakin sulit untuk bisa berkomunikasi. Untuk HT standart jarak yang masih dalam jangkauan sekitar 5 km, itupun sangat dipengaruhi oleh kondisi daerah tersebut. Apabila banyak gedung-gedung yang tinggi, bahkan 1 km saja sudah kesulitan. Sehingga sangat sulit bisa berkomunikasi langsung dengan HT pada jarak lebih dari 20 km. Untuk mengatasi masalah ini maka pilihannya adalah dengan membuat repeater, yang bisa merelay komunikasi dari HT satu ke HT yang lain dengan jangkauan yang jauh lebih luas.
Repeater harus diletakkan di tempat yang cukup tinggi agar jangkauannya dapat semakin luas. Dan juga harus ditunjang oleh antena yang baik pula. Jadi repater menerima sinyal dari HT1 kemudian dipancarkan lagi yang akan diterima oleh HT2. Kenapa kalau pakai repeater jangkauannya lebih luas? Repeater biasanya diletakkan ditempat yang tinggi dan pakai antena outdoor. Jadi walaupun kita hanya pakai HT yang pakai antena yang kecil, tetapi pancaran kita diperkuat lagi oleh repeater dan dipancarkan lagi dengan antena yang posisinya sangat tinggi. Sehingga jangkauan HT kita sama dengan jangkauan repeater.
Itulah sekilas tentang repeater. Repeater sederhana bisa dirangkai dari dua buah HT, HT satu berfungsi untuk penerima dan HT satunya berfungsi untuk pemancar. Jadi pada waktu yang sama repeater menerima dan sekaligus memancarkan kembali sinyal dari HT.
Untuk lebih deteilnya cara pembuatan repeater akan diulas pada tulisan yang akan datang.

Kamis, 19 Februari 2009

Setting Robot Line Tracer

Beberapa waktu yang lalu ada pengunjung yang menanyakan bagaimana cara menyeting robot line tracer setelah robot selesai di rakit. Maka kali ini saya mencoba untuk menjelaskan bagaimana cara menyeting robot agar bisa berjalan dengan benar pada lintasannya. KArena kalau tidak diseting dengan baik, maka bisa jadi robot tidak bisa membaca perbedaan warna putih dan hitam pada lintasan.

Pada dasarnya robot line tracer ini hanya membedakan warna hitam dan putih saja, dengan bantuan sensor ( photo dioda ). Ini berawal dari prinsip pemantulan cahaya, bahwa cahaya akan dipantulkan oleh benda berwarna hitam dan akan diserap oleh benda berwarna hitam. Nah dengan demikian tugas sensor hanya mendeteksi adanya cahaya pantulan, jika ada cahaya pantulan berarti di depan sensor tersebut berwarna putih sedangkan jika tidak ada pantulan maka berwarna hitam. Nah inilah gunanya penyetelan agar benda berwarna putih dibaca putih dan benda berwarna hitam juga dibaca hitam, jika ada kekeliruan pembacaan maka jalan robot akan kacau, tidak bisa mengikuti garis pada lintasan.

Cara penyetelah :
  1. Lepaskan koneksi ke motor, lalu pasanglah baterai dan nyalakan robot.
  2. Perhatikan nyala lampu indikator, lalu dekatkan sensor kelintasan yang berwarna hitam, lalu pindah ke warna putih. Apabila perpindahan dari hitam ke putih tidak ada reaksi dari lampu indikator, maka putar sedikit demi sedikit trimpot ke arah berlawanan dengan jarum jam. LAlu coba lagi.
  3. Jika masih belum berhasil, maka balik putaran trimpot ke arah putaran jarum jam, sedikit demi sedikit dan coba hadapkan ke lintasan putih dan hitam bergantian.
  4. Setelan sudah baik jika saat sensor menghadap warna putih, lalu dihadapkan ke warna hitam, lampu led berubah warna.
  5. Ulangi prosedur diatas sampai menghasilkan hasil yang baik.
  6. Pasang motor dan coba jalankan robot pada lintasan. Selamat mencoba.

Selasa, 06 Januari 2009

ROBOT LINE TRACER

Robot line tracer adalah robot yang berjalan mengikuti garis. Robot jenis ini sebenarnya sangat sederhana namun mengasikkan untuk dibuat permainan, bahkan banyak dilombakan di tingkat SMP atau SMA.
Robot line tracer memiliki dua sensor garis, yang biasanya dibuat dengan led dan foto dioda.
Masing-masing sensor, membaca garis hitam dan putih. Robot akan selalu berjalan kedepan manakala sensor kiri membaca warna hitam dan sensor kanan membaca warna putih atau sebaliknya. Setelah sensor membaca warna hitam dan putih, maka informasi tersebut diolah oleh prosesor yang dalam hal ini kita pergunakan IC opamp LM 324, yang didalamnya terdiri atas 4 op amp. 2 op amp dirangkai sedemikian rupa, agar dapat menerima informasi dari sensor dan diolah sehingga dapat mengeluarkan output high saat membaca warna putih, dan low saat sensor membaca warna hitam. Output dari opamp ini kemudian digunakan untuk mengaktifkan motor driver yang nantinya digunakan untuk mengendalikan motor penggerak robot.
Selanjutnya tingga di set agar, kalau sensor kiri membaca warna putih, maka motor kiri berjalan maju, dan sensor kanan saat membaca warna hitam maka motor kanan bergerak maju. Dengan demikian robot dapat berjalan maju jika sensor kirinya kena warna putih dan sensor kanannya kena warna hitam. Jika dinginkan sebaliknya, maka tinggal membalik coneksinya ke motor.

Komponen yang diperlukan :
1. IC LM324 : 1 buah
2. Tr C 9013 : 8 buah
3. Led merah : 2 buah
4. Led hijau : 2 buah
5. R 560 ohm : 8 buah
6. R 1 K ohm : 4 buah
7. R 33 K ohm : 2 buah
8. trimpot 50 K : 2 buah
9. Sensor : 2 pasang
10. motor 3 V : 2 buah
11. conector pth : 4 buah
12. conector bat : 1 buah
13. PCB cetak : 1 buah
14. gearbox : 2 buah
15. kabel dll

Untuk tahap perangkaiannya, insya Allah mudah karena sudah tersedia PCB yang sudah tercetak, tinggal pasang semua komponen sesuai dengan gambar di PCBnya, dan disolder dengan baik. Tahap berikutnya adalah mencoba, apakah rangkaian yg telah kita buat bekerja normal atau tidak.

Cara mencobanya:
  1. Pasang baterainya, sehingga rangkaian on, lalu salah satu sensor dihadapkan ke warna putih, harus ada led yang menyala.
  2. Setelah itu hadapkan sensor ke warna hitam, maka led yang menyala harus berganti, jika tidak, maka bisa dilakukan penyetelan dengan memutar trimpot, dan dicoba lagi dihadapkan warna putih dan hitam secara bergantian.
  3. Jika kedua sensor telah bekerja dengan baik, maka pasanglah motornya dan dicoba dengan menghadapkan sensornya ke warna putih lalu kehitam. Saat pergantian warna maka motor putaran motor harus berbalik, bersamaan dengan berubahnya warna led.
  4. Jika motor sudah bisa bekerja dengan baik, maka rangkaiah bagian mekanik dan pasanglah motornya, maka robot siao dijalankan dilintasan gari hitam pada area putih atau sebaliknya.
Selamat bereksperimen, kalau ada kesulitan silakan kirimkan pertanyaan ke : ust_pri@yahoo.co.id

Jumat, 29 Agustus 2008

JUARA LPIR TINGKAT NASIONAL

SMP Al Hikmah kembali merebut juara nasional lomba pnelitian ilmiah remaja LPIR yang diselenggarakan oleh Diknas. PAda kategori teknik dengan judul :

" Inovasi readysell untuk mengendalikan kunci pintu jarak jauh dengan menggunakan telepon seluler"

Karya As'ad Aswin dan kelompoknya.

Selamat, ya semoga tahun depan lebih banyak lagi yang menang ..

Amiin.

Rabu, 20 Agustus 2008

PEMENANG LOMBA LPIR TINGKAT NASIONAL 2008

Departemen Pendidikan Nasional setiap tahun mengadakan lomba Pnelitian Ilmiah Remaja tingkat SMP dan MTs, tingkat Nasional. Pada tahun ini lomba ini digelar pada bulan agustus, tepatnya 10 - 15 Agustus pelaksanaan finalnya di Jakarta.

Lomba terbagi menjadi 3 bidang lomba yaitu : Teknologi, IPA, dan IPs.

Peserta diberi kesempatan untuk mengirimkan karya ilmiahnya ke panitia satu bulan sebelum acara final berlangsung. Ada sebanyak 1050 naskah yang masuk pada lomba kali ini. Jumlah itu sudah termasuk ketiga bidang ilmu tersebut. Peserta lomba datang dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia, Namun peserta terbanyak berasal dari JAwa Timur, terutama dari Malang. Dari Surabaya ada satu Peserta yaitu dari SMP Al Hikmah Full Day Surabaya yang diwakili oleh : As'ad Aswin dan pembinanya adalah Saya sendiri. Alhamdulillah wakil dari Al Hikmah ini pulang tidak dengan tangan hampa, kami meraih juara ke-3 dengan judul karya : Inovasi redysell sebagai pengendali pintu otomatis dengan menggunakan telepon seluler.

Alat ini berguna sekali bagi keluarga yang sering meninggalkan rumah atau sering bepergian jauh sehingga apabila terjadi kelupaan mengunci pinti, maka penguncian bisa dilaksanakan dari jarak jauh dengan menggunakan sarana telepon baik Hp ataupun telepon rumah bahkan bisa dari wartel.

Sebenarnya karya ini adalah pengembangan karya sebelumnya yaitu pengandali listrik dari jarak jauh menggunakan telepon. Jadi alat ini bisa dihubungkan dengan peralatan listrik seperti lampu, pompa air, kipas angin dan lain sebagainya yang bisa dinyalakan dan dimatikan dari jarak jauh.

Bagi pembaca yang berminat mendalami alat ini

Jumat, 21 Maret 2008

Alarm Pencuri

Banyak sekali sistem dan model alarm pencuri, namun masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihan. Alarm pencuri yang akan dibahas disini adalah untuk pembelajaran anak-anak setingkat SMP, sehingga dipilih yang sederhana,mudah dibuat dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.



Kalau bicara tentang alarm tentu tidak terlepas dari sensor. Sensor adalah sebuat perangkat yang bisa mengubah besaran fisika menjadi besaran listrik, seperti LDR bisa merubah besaran fisika, yaitu cahaya menjadi besaran listrik yaitu hambatan. Dalam LDR jika padanya terkena cahaya maka nilai resistensinya akan turun dan demikian pula sebaliknya, jika cahaya yang mengenainya berkurang maka hambatannya akan naik.

LDR ini bisa kita manfaatkan sebagai sensor dalam alarm pencuri, dengan cara: Sinari LDR dengan cahaya, dan posisikan cahaya tersebut pada daerah yang akan dilewati oleh seseorang, misalnya di pintu, sehingga kalau ada orang lewat tentu akan memotong jalannya cahaya tersebut, sehingga cahaya yang mengenai LDR akan terhalang maka nilai hambatan dari LDR akan naik. Keadaan inilah yang akan dibaca oleh rangkaian pengindera, bisa menggunakan sebuah op amp, yang outputnya dihubungkan ke transistor driver yang akan menyalakan alarm.

Namun kelemahan menggunakan LDR ini adalah cahaya yang dipancarkan ke LDR adalah cahaya tampak sehingga dapat terliha oleh mata. Maka orang dengan mudah bisa menghindari jalannya cahaya tersebut dan dapat lewat dengan aman dan alarm tidak berbunyi.

Kelemahan ini bisa dikurangi dengan mengganti LDR terseebut dengan foto dioda yang peka terhadap cahaya infra red, sehingga cahaya yang dipakai tidak terliha oleh mata.

IP Adress